Petualangan Aksi Bergaya dalam The Devil Within: Satgat Terinspirasi dari Sejarah Korea

 

Petualangan Aksi Bergaya dalam The Devil Within: Satgat Terinspirasi dari Sejarah Korea


Menggali Inspirasi dari Sejarah Korea

Gaming Gacor — Penggerak utama di balik game aksi-platformer terbaru, The Devil Within: Satgat, adalah Manze Lee, Direktur Kreatif sekaligus CEO Newcore Games. Studio asal Korea Selatan ini didirikan pada tahun 2020 oleh tim veteran industri game. Setelah merilis game mobile I Am Zombie, tim yang beranggotakan 20 orang ini kini berfokus mengembangkan proyek terbaru mereka yang menggabungkan elemen aksi-platformer dengan genre souls-like.

Saat mencari inspirasi, Manze Lee menjelajahi kekayaan sejarah Korea. “Konsep untuk The Devil Within: Satgat lahir dari ketertarikan kami terhadap Kim Sat-Gat, seorang penyair terkenal dari Dinasti Joseon di Korea Selatan,” ujar Lee. Ia menambahkan, “Dengan itu sebagai fondasi, kami terdorong untuk menciptakan sebuah game yang menghadirkan pengalaman aksi mendebarkan melalui pertarungan pedang yang intens.”

Joseon Pasca-Apokaliptik

Studio ini mengambil langkah lebih jauh dalam menciptakan gaya visual game mereka. “Awalnya, kami ingin sepenuhnya mengadopsi latar dan suasana era Joseon, tetapi sulit membuatnya terlihat mencolok seperti yang kami harapkan,” jelas Lee. “Dengan menggabungkan kostum tradisional dengan elemen futuristik, karakter menjadi jauh lebih menarik. Karena itu, kami mengubah gaya visual dari ‘Joseon’ murni menjadi ‘Joseon Pasca-Apokaliptik.’”

Dalam The Devil Within: Satgat, Royal Guard Kim Rip berusaha mengungkap misteri di balik Ebon Sting yang penuh teka-teki dan kemunculan iblis secara tiba-tiba. Ia menghadapi musuh yang tangguh dalam pertarungan penuh gaya sembari perlahan kehilangan kemanusiaannya. Dengan menguasai berbagai teknik bertarung, Kim Rip harus menghancurkan sumber kejahatan dan melawan gelombang musuh dengan aksi hack-and-slash yang memukau.

Pertarungan Estetis dan Mendebarkan

Manze Lee merasa sangat bangga dengan sistem pertarungan yang dikembangkan untuk The Devil Within: Satgat. “Berdasarkan ide menciptakan pertarungan yang estetis dan mendebarkan, tim pengembang kami menghabiskan banyak waktu untuk mengeksplorasi dan mengimplementasikan sistem pertarungan,” ujarnya. “Kami sangat senang banyak pemain menikmati pertarungan melawan bos selama acara Steam Next Fest! Umpan balik dari pemain membantu kami meningkatkan mekanik pertarungan lebih jauh.”

Kolaborasi dengan Struktur yang Jelas

Meski memuji sifat kolaboratif dalam proses kreatif di Newcore Games, Lee menekankan adanya hierarki yang jelas dalam pengambilan keputusan. “Masukan dan saran diberikan oleh tim, tetapi hampir semua proses kreatif dimulai dengan saya mengajukan ide atau arah proyek,” jelasnya. “Kemudian, desainer game menyempurnakan ide-ide tersebut hingga selesai. Setiap anggota tim bekerja sesuai perannya masing-masing.”

Debut Sebagai Studio Independen

Berbicara tentang perjalanan pengembangan, Lee mengatakan, “Meskipun saya telah lama menjadi pengembang game, ini adalah pertama kalinya saya mendirikan perusahaan dan mengembangkan game secara independen.” Ia menyebut pendanaan dan perekrutan tim yang tepat sebagai tantangan terbesar yang dihadapi. “Kami harus aktif mempromosikan diri, menciptakan alasan agar orang-orang tertarik bergabung dengan tim kami, serta menarik investor untuk mendanai proses pengembangan. Kami membuat dokumen PR, menyiapkan saluran komunikasi, dan terbuka mengenai apa yang sedang kami kerjakan dan seperti apa roadmap kami.”

Pelajaran Berharga dari Perjalanan Panjang

Perjalanan yang dilalui Lee dan timnya mengajarkan mereka banyak hal. “Kami menghadapi berbagai tantangan tak terduga dan kesulitan yang tidak mudah. Namun, pengalaman ini mengajarkan kami untuk melakukan analisis kritis dan melakukan penyesuaian,” ungkapnya. “Sebagai hasilnya, saya semakin menghormati banyak tim pengembang seperti kami.” Ia juga menambahkan, “Kami telah menyelesaikan banyak masalah, dan kami sadar bahwa tantangan berikutnya adalah meningkatkan kesadaran pemain terhadap game kami.”

Menuju Hasil yang Luar Biasa

Melihat ke depan, Lee merasa optimis: “Meskipun proyek kami masih memiliki ruang untuk perbaikan, kami senang melihat banyak tanggapan positif! Kami berharap dengan menerima masukan dari pemain dan melakukan penyesuaian, The Devil Within: Satgat akan semakin dinantikan oleh pemain, menciptakan siklus positif di mana tim kami semakin termotivasi untuk memberikan hasil yang luar biasa.”

Komentar

Postingan Populer